Skip to main content

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PARTAI PKS


BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang
            Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lahir digerakan tarbiyah dari beberapa kampus di Indonesia. Gerakan tarbiyah sendiri awalnya lebih berfokus sebagai gerakan dakwah yanga muncul diawal 1980 an, pada era orde baru. Gerakan tarbiyah bisa dipahami sebagai alternatif dari berbagai gerakan islam. Disini perlu diingat bahwa penguasa orde baru melakukan represi hambatan terhadap aktivitas islam politik. Islam politik adalah kecenderungan sebagian muslim yang aktif disektor politik dengan membawa aspirasi agama islam. Reformasi pasca orde baru menghidupkan kembali demokrasi. Pertumbuhan politik pada masa itu tidak terhindar lagi, sebab partai politik merupakan pilar dari demokrasi yang ada didalam suatu negara modern.beberapa partai yang berdiri setelah orde baru, diantaranya partai keadilan. terbukti pada pemilu 1999 telah muncul 48 partai politik, termasuk didalamnya ada beberapa partai islam. Kalangan mahasiswa juga mendirikan partai politik, yaitu partai keadilan yang didirikan tanggal 09 agustus 1998 di jakarta, diaula masjid al azhar kemayoran baru.
            Partai Keadilan merupakan hasil dari gerakan dakwah dikampus yang dilakukan oleh mahasiswa islam di Indonesia. Lahirnya Partai Keadilan Sejahtera tidak lepas dari peranan penting partai keadilan. pada pemilu 1999 partai keadilan menduduki peringkat ketujuh dari 48 parai politik peserta pemilu. Tetapi hasil ini tidak mencukupi untuk mencapai ketentuan electoral threshold, sehingga tidak bisa mengikuti pemilu di tahun 2004 kecuali dengan brganti nama dan lambang. Karena kegagalan tersebut partai keadilan bermetamorfosis menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Dalam waktu relatif singkat partai ini berkembang pesat, terutama pertumbuhan kader-kadernyabyang selalu dibimbing dengan cara tarbiyah. Partai Keadilan Sejahtera mempunyai strategi kegiatan yang berhubungan dengan keislaman. Aktivitas PKS melalui kadernya yang telah dipercaya untuk terjun langsung kemasyarakat, dengan kegiatan yang di setujui. Dari situ penulis ingin mencari tahu tentang Partai Keadilan Sejahtera.


1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah pendirian PKS?
2.      Apa visi, misi, asas, dan program kerja PKS?
3.      Bagaimana sosialisasi politik dari PKS?
4.      Bagaimana pola rekruitmen politik dari anggota biasa sampai menjadi kader?
5.      Bagaimana pendidikan politik PKS?
6.      Apa harapan PKS di pemilu tahun 2019?

1.3 Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui sejarah pendirian PKS
2.      Untuk mengetahui visi, misi, asas, dan program kerja PKS
3.      Untuk mengetahui sosialisasi politik dari PKS
4.      Untuk mengetahui pola rekruitmen politik dari anggota biasa sampai menjadi kader
5.      Untuk mengetahui pendidikan politik PKS
6.      Untuk mengetahui harapan PKS di pemilu tahun 2019















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Pendirian Partai Keadilan Sejahtera
            2.1.1. Sejarah Pendirian PKS di Indonesia

            Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) didirikan di Jakarta pada hari Sabtu tanggal 20 April 2002 atau bertepatan dengan 7 Shafar 1423 Hijriyah. PK Sejahtera didirikan oleh sekelompok anak bangsa yang memiliki cita-cita luhur yaitu menegakkan keadilan dan menyejahterakan masyarakat.
            PK Sejahtera merupakan penerus Partai Keadilan (PK) karena memiliki kesamaan tujuan dan cita-cita. Hal ini dinyatakan oleh pimpinan kedua partai; Dr. Hidayat Nur Wahid (Presiden PK) dan Drs. Al Muzzammil Yusuf (Ketua Umum PK Sejahtera), saat mereka bersepakat dihadapan notaris pada 3 J uli 2003 untuk menggabungkan diri dalam sebuah panai yang disepakati bemama Partai Keadilan Sejahtera. Dalam menjalankan roda organisasi dan aktifltasnya, partai dibingkai oleh Piagam Deklamsi, Visi dan Misi, Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Kebijakan Dasar Partai serta peraturan-peraturan lainnya yang menglkat seluruh anggota partai.
            Partai Keadilan Sejahtera (PK-Sejahtera) merupakan pelanjut perjuangan Partai Keadilan (PK) yang dalam pemilu 1999 lalu meraih 1,4 juta suara (7 kursi DPR, 26 kursi DPRD Propinsi dan 163 kursi DPRD Kota/Kabupaten). PK-Sejahtera percaya bahwa jawaban untuk melahirkan Indonesia yang lebih baik di masa depan adalah dengan mempersiapkan kader-kader yang berkualitas baik secara moral, intelektual, dan profesional. Karena itu, PK-Sejahtera sangat peduli dengan perbaikan-perbaikan ke arah terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera.  Kepedulian inilah yang menapaki setiap jejak langkah dan aktivitas partai. Dari sebuah cntitas yang belum dikenal sama sekali dalam jagat perpolitikan Indonesia hingga dikenal dan eksis sampai saat ini. Sebagai partai yang menduduki peringkat 7 dalam pemilu 1999 lalu, PK (kini PK-Sejahtera) bertekad untuk meningkatkan daya pengaruhnya dalam pemilu 2004 mendatang. Untuk mengetahui sekilas sejarah PK-Sejahtera, kami paparkan secara singkat di bawah ini:
Tahun 1998 ( 20 Juli 1998 ).
            Partai Keadilan (PK) didirikan di Jakarta. Hal tersebut dinyatakan dalam konferensi pers di Aula Masjid A1 Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
( 9 Agustus 1998 ).
            Deklarasi PK di lapangan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, dihadiri oleh 50.000 massa.
( 19 September 1998 ).
            PK menolak pemberlakuan asas tunggal dalam kehidupan berorganisasi. Hal itu dinyatakan Presiden PK Dr Ir Nurmahmudi lsma’il dalam pidato politik peresmian DPW PK DlY.
( 3-6 Desember 1998 ).
            Musyawarah Kelja Nasional I digelar di Kampung Wisata Insan Krida (KWIK), Pamng, Bogor, dan ditutup di hotel Cempaka, Jakarta setelah sebelumnya melakukan konvoi kcndaraan dan' Bogor-Jakam.
Tahun 1999 ( 19 Februari 1999 ).
            KH Didien Hafidhudin ditetapkan sebagai Calon Presiden RI dan' Partai Keadilan.
( 30 Mei 1999 ).
            Delapan panai politik berasaskan Islam menyatakan bersatu dan menyepakati penggabungan sisa suara (stembus accord) hasil Pemilu 1999. Ke delapan partai itu adalah PPP, Partai Keadilan, Partai Kebangkitan Ummat, Partai Ummat Islam, PPII Masyumi. PNU. PBB. dan PSII 1905.
( 31 Juni 1999 ).
            Ribuan kader dan simpatisan Panai Keadilan memenuhi janji mereka untuk “memutihkan” Ibukota serta berkumpul di Bundaran HI menandai berakhirnya kampanye panai tersebut di Jakarta.
( 2 Agustus 1999 ).
            Partai Keadilan (PK) menandatangni hasil perhitungan suara pemilu dengan catatan pemilu relatif luber dan tidakjujur dan adil (jurdil). Keputusan ini diambil PK dengan penimbangan adanya reaksi positip berupa pengakuan dan‘ panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bahwa Pemilu 1999 yang baru lalu masih jauh dari jurdil. Penandatanganan hasil pemilu dilakukan di kantor KPU, Senin sore (2/8).
( 20 Oktober 1999 ).
            PK menen'ma tawamn kmi kementen'an Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemen'ntahan KH Abdurrahman Wahid
( 21 Oktober 1999 ).
PK menunjuk Dr Ir Numahmudi Isma’ i1 MSc sebagai calon menteri yang diajukan karena memiliki kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas.
Tahun 2000 ( 16 April 2000 ).
            Dr Ir Nurmahmudi Isma’il mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai dan selanjutnya akan berkonsentrasi di kementerian Kehutanan dan Perkebunan.
( 18-21 Mei 2000 ).
            PK menggelar Musyawarah Nasional 1 di hotel Bumiwiyata, Depok. 21 Mei 2000  Dr Hidayat waahid, MA terpilih sebagai Presiden kedua Partai Keadilan menggantikan Dr. Ir. Nurmahmudi Isma’il dalam Musyawarah Nasional I PK di hotel Bumiwiyata, Depok.
( 3 Agustus 2000 ).
            Delapan pattai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, P511 1905) menggelar acara Sarasehan dan Silaturahim Partai-partai Islam di masjid Al Azhar dan meminta Piagam J akarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.
( 12 Oktober 2000 ).
            DPP Partai Keadilan (PK) menemui Wakil Ketua DPR Ri Soetardjo Soerjogoeritno di gedung DPR RI dan meminta delegasi IPU DPR RI untuk mengusahakan resolusi yang di dalamnya tidak hanya mengecam keras Israel, tapi sekaligus mengeluarkan Israel dari keanggotaan IPU.
( 13 Oktober 2000 ).
            Puluhan ribu massa Partai Keadilan (PK) yang berunjuk rasa di halaman Gedung DPR D1 bawah tangga gedung pan'puma DPR aktivis PK membakar bendera Israel. PK meminta agar RI konsisten dengan sikap menyesalkan, menolak dan mengecam Israel menyusul penyerangan kc Palestina.
( 9 November 2000 ).
            Partai Keadilan menggelar acara Gelar Sambut Ramadhan. Masyarakat dan pemimpin bangsa diingatkan untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. Ribuan massa Partai Keadilan (PK) dan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi menghadiri acara Gelar Sambut Ramadhan. Tablik akbar ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (19/11) pagi.
Tahun 2001 ( 20 Januari 2001 ).
            PK menggelar Silaturahim dan Halal Bihalal di Silang Monas, Jakarta. Dalam orasinya Presiden PK Hidayat Nur Wahid menyatakan PK berlepas din' dan' segala efek negatif pola dan produk kepemimpinan kontroversial kontraproduktifyang dilakukan Presiden Abdurrahman Wahid
( 2 Maret 2001 ).
tanah longsor DPP PK mengadakan bakti sosial di propinsi Banten yang terkena musibah banjir dan.
( 8 Oktober 2001 ).
            Lebih dari 150 anggota legislatif dan' Partai Keadilan (PK) dari seluruh Indonesia, Senin (8/10) mendatangi Kedubes Amen'ka Serikat di Jalan Merdeka Barat dan bergabung dengan massa yang sudah lebih dulu melakukan aksi menentang terorisme AS.
( 19 Oktober 2001 ).
            PK gelar demo besar menentang agresi militer AS ke Afghanistan. Aksi besar ini diikuti 40.000 orang dan mendapat pujian dari berbagai pihak karena berlangsung damai dan tertib. Dalam aksi itu dibentuk Komite Indonesia untuk Solidaritas Afghanistan (KISA) yang diketuai oleh Dr Salim SegafAl Djufn'.
Tahun  2002 ( 7 April 2002 ).
            PK gelar aksi kcadilan untuk Palestina menentang aksi terorisme Israel atas bangsa Palestina di Silang Monas, J akarta. PK juga membentuk Komite Keadilan untuk Pembebasan Al Aqsha (KKPA) yang diketuai oleh Dr Ahzami Zami’un lazuli.
( 25 Mei 2002 ).
            PK gelar acara Gerak Jalan Keluarga (GJK) menyambut Maulid Nabi 1423 H dari Silang Monas MH Thamrin Bundaran HI Silang Monas.
( 8 Juni 2002 ).
            15 pimpinan parpol yang tidak memenuhi ketentuan electoral thrashold dua persen berdasar Undang-Undang (UU) Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 sepakat menandatangani dokumen bersama di Hotel Sahid, Jakarta, umuk menolak pemberlakuan ketenman tersebut. Merekajuga menuntut agar semua parpol pesena Pemilu 1999 diikutkan lagi dalam Pemilu 2004 walaupun ada parpol yan g sama sekali tidak mempunyai perolehan kursi di DPR/DPRD. Partai yang terlibat pada pertemuan yan g diprakarsai Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), yaitu Partai Keadilan (PK), Panai Demokrasi Kasih Bangsa, Partai Nahdlatul Umat, Partai Demokrasi Indonesia, Partai Bhinneka Tunggal lka Indonesia, Partai Katolik Demokrat, Partai Daulat Rakyat, Panai lkatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Partai Persatuan, Partai Syarekat Islam Indonesia, Panai Nasional Indonesia Massa Marhaen, Partai Nasional Indonesia Front Marhaem's, Panai Politik Islam Indonesia Masyumi, dan Partai Kebangkitan Umat.
Tahun 2003 ( 9 Februari 2003 ).
            Ratusan ribu massa PK berunjuk rasa menolak serangan AS ke Irak di sepanjang Jl. MH Thamrin hingga kedubes AS.
( 20 Maret 2003 ).
            Sekali lagi, PK bersama PKS menggelar aksi damai menentang serangan AS ke Irak di sepanjang Jl. MH Thamrin hingga kedubes AS. Aksi diikuti oleh 30.000 massa.
( 30 Maret 2003 ).
            PKS bersama Komite Indonesia untuk Solidaritas Rakyat Irak  (KISRA) serta seluruh elemen masyarakat menggelar aksi ‘Sejuta Umat’ dan' Bunderan HI hingga kedubes AS, Jakarta. Aksi ini merupakan aksi terbesar sepanjang massa dan mampu mengusik para pemimpin dum'a.
( 17 April 2003 ).
            Musyawarah Majelis Syuro XIII Panai Keadilan yang berlangsung di Wisma Haji Jawa Barat, Bekasi, merekomendasikan PK untuk bergabung dengan PKS.
( 20 April 2003 )
            Deklarasi DPP PKS di Silang Monas, Jakarta, yang dihadin’ oleh 40.000 massa. 26 Mei 2003 PK dan PKS mendeklarasikan Cn'sis Centre untuk Rakyat Aceh (CCRA) di halaman Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. CCRA dimaksudkan untuk membantu rakyat Aceh yang tengah dilanda konflik berkepanjangan.
( 4 Juni 2003 ).
            DPP PKS dinyatakan lulus verifikasi oleh Depkehham. Verifikasi dilakukan di kantor sekretariat Jl. Mampang Prapatan VIII No. R-2, J akarta.
( 5 Juni 2003 ).
            PK selenggarakan acara ‘Silaturahim Nasional Anggota Legislatif Partai Keadilan’ di Wisma DPR, Cikupa, Cisarua, Bogor, yang diikuti oleh 180 anggota dewan dari seluruh Indonesia.
( 8 Juni 2003 ).
            PKS gelar ‘Dzikir dan Doa untuk Rakyat Aceh’ di halaman Masjid Agung Al Azhar, Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta, diikuti oleh ribuan massa.
( 10 Juni 2003 ).
            PK bersama PKS melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR J l. Gatot Subroto, Jakarta, untuk mendukung disahkannya RUU Sisdiknas oleh DPR RI.
( 2 Juli 2003 ).
Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) telah menyelesaikan seluruh proses veriiikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Ini berani PK Sejahtera telah melengkapi 100% persyaratan verifikasi Depkehham.
( 3 Juli 2003 ).
            PK bergabung dengan PKS yang dilakukan di kantor pengacara Tri Sulistyowami di Pamulang, Tangerang. Dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kaderya.
( 20 Juli 2003 ).
            Musyawarah Majelis Syuro I PKS yang berlangsung di Ruang Binasentra, Kompleks Bidakara, J akarta, menetapkan delapan kriteria Calon Presiden (Capres) RI versi PKS. Selain itu dicanangkan juga mekanisme pemilihan capres melalui Jaring Capres Emas.
( 22 Juli 2003 ).
            Ribuan massa PKS melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. PKS menolak kebijakan Bulog seperti beras impor dan dana talangan Sukhoi yang dinilai menyengsarakan ribuan petani.
( 8 Agustus 2003 ).
            DPP PKS mencanangkan program Safari ‘Aam Intikhobi (Tahun Pemenangan Pemilu), yaitu program safari tokoh-tokoh panai ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan dan mensukseskan pemilu 2004. Acam berlangsung di Aula Masjid Baitussalam, Duren Tiga, Jakarta

            2.1.2. Sejarah Singkat Partai Keadilan Sejahtera Lampung

            Partai Keadilan Lampung dideklarasikan pada Bulan September 1998 dengan deklarator dan para pendiri yang terlibat: Ir. Abdul Hakim, Drs. Gufron Azis Fuadi, Ir. Hantoni Hasan, Hilmudin Tsulani, Lc, Ir. Johan Sulaiman, dan Ir. Ahmad Junaidi Auly. Untuk kepengurusan sendiri terbentuk pada tanggal 20 September 1998. Tidak lama kemudian dibentuklah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 7 kabupaten atau kota di Lampung.
Konsekuensi dari perolehan suara Partai Keadilan secara nasional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 1999 yang hanya 1,8 persen, Partai Keadilan tidak dapat mengikuti Pemilu pada tahun 2004. Undang-Undang sendin' mengatur bahwa partai yang boleh mengikuti Pemilu 2004 adalah yang perolehan suaranya lebih dan' 2 persen atau partai-partai baru.
Oleh karena itu, untuk bisa kembali “bertarung”, Panai Keadilan menggabungkan dirinya dengan Partai Keadilan Sejahtera dengan nama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Deklarasi secara nasional di Jakarta dilakukan pada Bulan Juli 2002. Sedangkan penggabungan PK dengan PKS Lampung sebagai konsekuensi penggabungan di tingkat pusat texjadi pada tanggal 5 Agustus 2003.

Susunan pengurus (presidium) pada saat itu adalah :
Ketua Umum : Ir. H. Ahmad J unaidi Auly
Ketua I : Ir. Efan Tolani
Ketua II : Ir. Murdiansyah Mulkan
Ketua III : Drs. Gufron Azis Fuadi
Ketua IV : Ir. Nenden Tresnanursari
Sekretaris Umum : Ahmad Jajuli, S.Pd.
Wakil Sekretaris : Ir. Munawardi Bendahara : Ir. Johan Sulaiman

2.2. Visi, Misi, Azas

Visi Umum:
“SEBAGAI PARTAI DA’WAH PENEGAK KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT DAN BANGSA.”
Visi Khusus:
PARTAI BERPENGARUH BAIK SECARA KEKUATAN POLITIK, PARTISIPASI, MAUPUN OPINI DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MADANI.”
Visi ini akan mengarahkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai :
  1. Partai da’wah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2. Kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam di dalam proses pembangunan kembali umat dan bangsa di berbagai bidang.
  3. Kekuatan yang mempelopori dan menggalang kerjasama dengan berbagai kekuatan yang secita - cita dalam menegakkan nilai dan sistem Islam yang rahmatan lil alamin.
  4. Akselerator bagi perwujudan masyarakat madani di Indonesia.

Misi :
  1. Menyebarluaskan da’wah Islam dan mencetak kader-kademya sebagai anashir taghyir.
  2. Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang Islami di berbagai bidang sebagai markaz taghyir dan pusat solusi.
  3. Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.
  4. Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan, pelayanan dan pemberdayaan hak - hak kewarganegaraannya.
  5. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam.
  6. Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan ishlah dengan berbagai unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan wihdatul-ummah, dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk memperkokoh kebersamaan dalam merealisir agenda reformasi.
  7. Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.
Partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berazaskan Islam.

2.2.1. Program Kerja Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
            Berikut 14 program prioritas PKS dalam lima tahun ke depan:
1.      Mengokohkan peran kaderisasi bagi pengokohan karakter Bersih, Peduli dan Profesional.
2.      Mewujudkan Tata Kelola Partai yang Transparan, Akuntabel dan Partisipatif khususnya dalam pengelolaan keuangan, organisasi dan administrasi.
3.      Menata dan mengokohkan peran pejabat publik partai sebagai pelayan, pemberdaya dan pembela umat dan rakyat bagi terwujudnya reputasi partai dakwah yang Bersih, Peduli dan Profesional.
4.      Mengokohkan Peran Kepanduan dan Barisan Tanggap Bencana PKS untuk siap dan selalu waspada dalam melayani rakyat saat bencana dan keadaan darurat wilayah/daerah.
5.      Menggulirkan program Pilot Project 1000 pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengokohkan ekonomi umat.
6.      Memperkuat dan mengadvokasi peran pekerja, petani dan nelayan sebagai modal ekonomi, sosial dan politik bangsa.
7.      Mengokohkan peran sosial partai melalui Pusat Khidmat PKS, Rumah Aspirasi hingga Rumah Keluarga Indonesia yang melayani dan mengadvokasi rakyat.
8.      Mengokohkan peran partai sebagai jembatan ukhuwah umat bagi terwujudnya Islam moderat dan modern yang mengokohkan kontribusi Islam sebagai rahmatan lil álamin.
9.      Mendorong pelaku seni budaya untuk menghadirkan produk seni dan budaya yang menginspirasi, mencerdaskan dan membangun mental tangguh bangsa.
10.  Menggulirkan Nilai-Nilai Ketahanan Keluarga (family mainstreaming) baik secara struktural (perundang-undangan) maupun kultural (bersama seluruh elemen masyarakat) mengantisipasi perkembangan yang kian mengkhawatirkan.
11.  Memperjuangkan paket Undang-Undang yang mengokohkan Transformasi Struktural Perekomomian Indonesia yang memastikan pertumbuhan ekomomi berkualitas dan menurunkan rasio gini.
12.  Mengusulkan Paket Undang-Undang yang menghadirkan demokrasi substansial yang mudah, murah dan menjamin mandat rakyat terlaksana: proporsional tertutup, pembatasan dana kampanye, kampanye yang terbatas dan mengedepankan edukasi politik publik dengan menekan praktek politik uang.
13.  Mengadvokasi desa agar berdaya, mandiri dan kuat secara sosial serta memiliki kekuatan religius melalui peran Para Pemuda dan Perempuan Pelopor Desa.
14.  Mengokohkan peran Koalisi Merah Putih (KMP) guna menghadirkan lembaga legislatif di pusat dan daerah yang bersih dan produktif sebagai penyambung suara rakyat.
            Selain beberapa hal diatas, PKS saat ini mencanangkan program baru berupa P yaitu (perlindungan ulama, tokoh dan simbol agama) ulama dalam hal ini bukan hanya dalam lingkup islam, tapi juga agama lain. Hal ini dilakukan karena banyak ulama yang merasa tidak nyaman dalam menyampaikan dakwahnya sehingga PKS ingin mendorong adanya rancangan undang-undang tentang ulama.  K yaitu ( kendaraan motor CC kecil bebas pajak)hal ini berarti dalam keadilan sosial. Hal ini karena sekarang banyak orang kaya yang mendapatkan pengampunan pajak (tax amnesti) . oleh karena itu PKS memiliki agar motor dapat bebas pajak karena motor atau kendaraan roda dua ini merupakan alat transportasi untuk kalangan masyarakat pada umumnya. S yaitu (SIM seumur hidup) hal ini karena banyaknya masalah mengenai pembuatan SIM ulang yang banyak dianggap ribet oleh sebagian orang dan banyak juga pembuatan SIM yang tidak resmi melalui orang atau perantara tertentu, padahal orang yang sudah lama berkendara pastinya akan semakin mahir dan tidak harus melakukan pembuatan SIM ulang.  8 (8 juta penghasilan bulanan bebas pajak). PKS ingin masyarakat yang berpenghasilan maks 8 juta bebas pajak, karena selama ini penghasilan 4,5 juta saja sudah kena pajak padahal kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau naik turun. Oleh sebab itu, PKS mengusulkan undang-undang tentang penghapusan pajak bagi masyarakat yang berpenghasilan dibawah 8 juta.
2.3. Sosialisasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
            Setelah observasi yang kami lakukan, kami mendapatkan informasi bahwa partai PKS ini melakukan sosialisasi politik melalui berbagai media massa seperti sosial media seperti instagram, facebook, twitter, youtube, ada juga blog atau web khusus pks yang membahas mengenai semua program kerja atau informasi mengenai PKS, ada juga melalui surat kabar . PKS memanfaatkan majunya teknologi yang ada sekarang ini untuk mensosialisasikan partainya. Selain itu, PKS juga melakukan sosialisasi di jalan-jalan dengan melakukan flashmob di sebagian kota untuk memperkenalkan identitas partai. PKS juga sering melakukan bantuan terhadap korban bencana alam. Selain itu, PKS juga melakukan sosialisasi dengan door to door (dari rumah kerumah). Selain itu, dalam pemilu PKS juga menggunakan media luar ruang dengan memasang Baliho yang isinya berupa program kerja, foto pimpinan dan sebagainya. PKS ingin membawa pemilu sebagai kontekstasi ide dan gagasan. Karena selama ini masyarakat berpandangan bahwa pemilu adalah “pesta rakyat”, tetapi PKS ingin merubahnya agar masyarakat berfikir makin cerdas bahwa pemilu adalah suatu kompetisi ide dimana PKS ingin pemilu ini berjalan dengan baik dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
            Selain itu, untuk di dalam partai PKS melakukan pembinaan rutin yang memiliki salah satu agenda yaitu khalaqoh atau takliman dengan menyampaikan informasi dan info resmi mengenai partai yang dilakukan oleh kader resmi.

2.4. Pola Rekrutmen Politik Dari Anggota Biasa Sampai Menjadi Kader
            Dalam melakukan pola rekrutmen politik, PKS ada anggota terbina dan anggota tak terbina.
Untuk keanggotaan, seseorang dapat mendaftar secara sukarela
            Selain itu, walaupun PKS merupakan partai yang berlandaskan islam, tapi di beberapa daerah tertentu yang mayoritas nonmuslim PKS melakukan pengrekrutan dengan pengecualian.

2.5. Pendidikan Politik PKS
            Pendidikan politik yang dilakukan PKS tidak dilakukan secara khusus diatur dalam program kerja partai sendiri. Akan tetapi, pendidikan politik tertuang dalam program kerja di bidang kaderisasi, keummatan, dan kebijakan publik. Pelaksanaan pendidikan politik PKS dilaksanakan menggunakan berbagai metode dan strategi antara lain kegiatan pelatihan dan pembinaan, seminar, kajian-kajian, sosialisasi dan kegiatan sosial. Pendidikan politik PKS pelaksanaan nya tidak hanya selalu bermjatan politkm saja akan tetapi juga terdapat muatan-muatan materi keislaman, hal tersebut tidak terlepas dari PKS sebagai partai dakwah. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pendidikan politik PKS dilakukan dalam upaya penguatan dan peningkatan kualitas kader.

2.6. Harapan PKS di Pemilu 2019
            Harapan PKS di pemilu 2019 i ni tentunya berharap agar pemilu ini berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, pastinya PKS berharap agar para perwakilannya dapat menang di pemilu tahun ini, dan agar dapat mencapai target yang diharapkan.






















           

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Program terencana Dinasti Umayyah yang paling direncanakan adalah invasi ke Timur dan ke Barat. Semasa Pemerintahan Khalifah Al- Walid, penyusunan strategi penakhlukan ke Barat dirancang dengan serius. Namun, pasukan perang   islam lebih dulu menundukkan wilayah Afrika Utara yang pada masa itu telah dikuasai oleh Romawi. Masuknya pengaruh Romawi ke Afrika di mulai dari ekspedisi ke Mesr yang dipimpin Julius Caesar. Saat itu Mesir di bawah kepemimpinan Dinasti Ptolomeus. Cleopatra VII menjadi permaisuri dan menjaid istri dari adik kandungnya sendiri. Kekauatan muslim semakin kuat dan berhasil mengalahkan kekuasaan Romawi di Afrika yang telah lama dikuasai ole orang- orang Eropa tersebut. Kemenangan itu member i dorongan yang sangat kuat kepada tentara muslim untuk   memperluas pengaruh islam dengan   mengincar daerah Spanyol. Pasukan tentara Dinasti umayyah yang melakukan penyerangan ke Spanyol berasal dari b...

KOLONIALISME BELGIA DI AFRIKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Afrika adalah benua terbesar   di kedua di dunia setelah Asia, Berdasarkan iklim, keadaan tanah dan penduduknya. Sampai dengan permulaan abad 19 Afrika belum mempunyai daya tarik yang memikat bagi bangsa Barat. Pada saat itu belum ditemukan bukti-bukti tentang kekayaan alam Afrika.  Se telah penjelajahan Inggris bernama D. Livingstone dan Henry Morton Stanley membuka rahasia “benua gelap” itu, mulailah bangsa Barat mengenal daerah-daerah Afrika beserta kekayaan alamnya. Perkembangan industri di negara-negara Eropa mendorong para pedagang dan petualang memasuki benua Afrika. Menjelang akhir abad 19 bangsa Barat berbondong-bondong datang ke Afrika untuk mencari daerah-daerah yang mempunyai potensi  komersial Dari sinilah dimulai lembaran baru dalam sejarah bangsa Afrika Yang diwarnai dengan kolonialisme dan imperialisme bangsa barat. Yakni salah satunya Kolonial belgia pada waktu sebelum Perang Dunia I ...

Makalah Masalah Atau Kesulitan Belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan belajar mengajar sering ditemukan masalah-masalah yang berkenaan dengan masalah belajar yang dialami oleh para siswa, hal ini dapat menggangu siswa dalam kegitan belajarnya sehingga menyebabkan masalah atau kesulitan belajar yang mereka alami. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik itu faktor internal (dalam diri) dan faktor eksternal (faktor dari luar). Dengan adanya kesulitan atau masalah belajar yang dialami oleh para siswa harus dapat segera diatasi sesegera mungkin karena akan dapat menggangu jalannya kegiatan belajar siswa. Jika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak menemukan solusinya maka akan menyebabkan prestasinya rendah atau dapat tidak lulus. Sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi masalah atau kesulitan belajar yang dialami oleh para siswa, yang harus dihadirkan atau ditemukan sesegera mungkin untuk mengatasi masalah atau kesulitan belajar tersebut. Dengan begitu diharapkan masal...