Skip to main content

ANALISIS PERKEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDHA


1.      PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang dan Masalah
Sejarah atau dalam bahasa Inggris yang disebut dengan History adalah kajian mengenai suatu peristiwa penting umat manusia  baik secara individual maupun kelompok yang bersifat mengubah ataupun berpengaruh dalam kehidupan manusia. Faktanya, dalam kehidupan manusia yang selalu berkembang tak luput dari adanya peran pendidikan yang akurat sehingga pendidikan menjadi salah satu faktor penentu maju atau mundurnya suatu peradaban bangsa. Pendidikan dan Sejarah adalah hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya memiliki hubungan erat.
Kajian  mengenai sejarah pendidikan pada saat ini masih sangat terbatas dikarenakan masih banyak para sejarawan lebih memilih sejarah politik ataupun sejarah sosial ekonomi sebagai obyek kajian dan penelitiannya. Sehingga buku buku referensi mengenai sejarah pendidikan Indonesia masih sangat terbatas jumlahnya. Padahal sejarah telah membuktikan bahwa pendidikan merupakan tonggak utama dalam membangun peradaban bangsa yang maju. Kemajuan dan kemunduran suatu peradaban dapat dilihat dari sektor pendidikan suatu bangsa yang ada. Maka sejarah pendidikan sangatlah penting untuk dikaji dan di teliti kembali sebagai bahan pembangunan proses  pendidikan yang maju.
Menurut kajian sejarah, pendidikan sudah ada sejak zaman pra aksara dimana pendidikan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pada peradaban pra aksara. Selanjutnya pendidikan terus berkembang secara konsisten sesuai dengan kondisi dan kebutuhan suatu peradaban manusia di dunia. Pembahasan kali ini lebih kepada kajian terhadap perkembangan pendidikan pada masa Hindu-Budha yang pusatnya terletak di India menyebar ke daerah-daerah terutama Eropa dan Asia.
Perkembangan pendidikan pada masa Hindu-Budha yang pesat inilah yang membuat banyak pengaruh dalam peradaban di kawasan Eropa dan Asia. Hal tersebut dapat kita lihat dalam beberapa kebudayaan peninggalan masa Hindu-Budha di kawasan ini yang menandakan adanya pengaruh dari penyebaran Hindu budha di kawasan Eropa dan Asia.


1.2  Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan pendidikan pada masa Hindu-Budha di Eropa dan Asia ?
2.      Apa saja aspek pendidikan pada masa Hindu-Budha di Eropa dan Asia ?


1.3   Tujuan
2.      Untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan pada masa Hindu-Budha di Eropa dan Asia.
3.      Untuk mengetahui apa saja aspek pendidikan pada masa Hindu-Budha di Eropa dan Asia.
1.4 Kerangka Teoritis

A.    Definisi Sejarah Pendidikan
Menurut pandangan  islam pengertian sejarah pendidikan adalah  pendidikan yang mengarah kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan dan sikap yang baik dalam kehidupan individu maupun orang lain yang bersifat teoritis dan praktis.( Zakiah Drajat ).
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan secara umum bahwa sejarah pendidikan adalah suatu kajian mengenai pendidikan guna mengevaluasi pendidikan-pendidikan di masa lalu sebagai bahan acuan pertimbangan untuk menentukan program dan langkah-langkah dalam membuat sistem pendidikan yang lebih efisien.
B.     Definisi Perkembangan Pendidikan
Pendidikan  ialah  usaha  sadar  untuk  menyiapkan  peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranan masa yang akan datang. Sedangkan pendidikan  adalah bimbingan  atau  pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan  tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.









II. PEMBAHASAN

2.1  PENYEBARAN PENDIDIKAN HIDU-BUDHA KE DAERAH EROPA
Permulaan penyebarah pendidikan Hindu-Budha di kawasan eropa yaitu pada saat datangnya bangsa Indo-Iran ke daratan eropa denga membawa revolusi di bidang pertanian sehingga para penduduk eropa tertarik untuk menerima pengaruh dari bangsa Indo-Iran yang menyebarkan Hindu-Budha di kawan tersebut. Tak hanya itu saja bahkan daerah eropa pada saat itu sangat cepat berkembang dalam konteks keyakinannya. Pedidikan pada masa Hindu-Budha masih dalam tatanan kereligiusan diamana setiap aspek kependidikan disesuaikan sengan ajaran Hindu-Budha baik dalam tata cara bermasyarakat maupu tata cara dalam menjalani kehidupan di dunia.
Perkembangan pendidikan di Eropa dapat kita liat dari banyak peninggalan baik dalam bentuk sastra maupun dalam bentuk lainnya. Sebagai contoh Penggambaran Goddess Hekate terlihat mirip dengan dewi Hindu.
Bangsa Thracia menyebut negara mereka 'Aria' [81] yang berarti Noble. Ini adalah kata yang memiliki banyak arti dalam agama Hindu, termasuk agama Buddha dan Jainisme. Dalam mitologi Hellenist, Thrace adalah keturunan Parthenope, putri dewa Olympia Ares. The 'Parth' dalam nama Parthenope menunjukkan Parthian dan karenanya asal Indo-Iran. Dewi Hecate digambarkan sebagai dewa berkepala banyak dan multi-tangan.
Ada beberapa suku di antara orang-orang Thrakia. Awalnya ada satu tetapi karena mereka memperluas kontrol wilayah lain di Balkan, negara-negara lain menjadi Thracianized. Hesychius mencatat bahwa suku Sindi dari Thracia berasal dari India. [82] Sir W. Drummond juga dari sudut pandang yang sama. George Faber menulis bahwa bangsa Thracia berasal dari perbatasan India. [83]
Bangsa Thracia mendiami wilayah ini bahkan sebelum bangsa Yunani awal [84] berjalan ke selatan menuju Yunani yang sekarang. [85] Bangsa Thrakia bahkan mendahului orang Yunani ke pulau-pulau penting di Aegea utara, tengah, timur dan timur. Ini termasuk Thasos, Samothrace, Imbros, Lemnos, Euboea, Naxos, Lesbos dan Chios. [86]
Negara Sindi Colchi, yang terletak di Semenanjung Taman, dikenal sebagai Sindike dan Sindikos, dan kota terbesarnya bernama Sinda. Penulis Yunani Strabo menyebut Sindi ini sebagai 'Sindoi'. Kuno Yunani Pliny menyebutnya 'Scythia Sindica', Ptolemy sebagai 'Indo-Scythia', dan kedua Socrates dan Stephanus sebagai 'India'. Karena bangsa Thracia juga berada di Laut Aegea, mereka berada di pulau Lemnos. Ada sebuah etnis di sini yang bernama 'Sindian', yang Homer dalam bukunya Iliad dan Odyssey tulis, "berbicara dengan bahasa asing" dan orang-orang Skoliast Thucydides menulis bahwa bangsa Thracia berasal. [87]
"Kami dapat dengan tegas mengatakan bahwa orang-orang Bulgaria telah memasuki wilayah mereka yang sekarang dari Hindistan (India) pada zaman paling kuno ... dan migrasi mereka terjadi jauh lebih awal daripada pembagian suku Aryan di Hindistan." - Paisii Hilendarski [88]
Yunani

Mosaik Yunani Kṛṣṇa dalam pose bersilang ikoniknya memainkan seruling oleh sapi, dari abad ke-2, sekarang ditemukan di Korintus, Yunani.



2.2  PENYEBARAN HINDU-BUDHA KE DAERAH ASIA

Penyebaran agama Hindu-Buddha ini telah menjadi sejarah dalam proses penyiaran atau penyebarannya dikawasan asia tenggara yakni Kampuchea, Annam, Semenanjung Melayu, Myammar, dari kawan-kawasan tersebut merupakan penyebaran pengaruh Hindu-Buddha.Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha ke Asia Tengga :-Kontak kebudayaan antara india dan Asia tenggara ini juga berlangsung seiring dengan kegiatan perdagangan, adapun kawasan-kawasan di Asia tenggara seperti yang ada dibawah ini.



a.       Kampuchea
Menurut beberapa sumber, pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha itu awalnya masuk ke Lembah Sungai Mekong di daeah Funan, Kampuchea. Di Funan ini kemudian berdiri sebuah kerajaan. Menurut cerita, Kerajaan Funan didirikan oleh seorang brahmana. bernama Kaundinya pada awal tahun Masehi. Pusat pemerintahannya ada di Vyadhapura dan pelabuahnnya ada di Oc-Eo. Pelabuhan itu terletak di sebelah barat Cochin. Cina sehingga menjadi sangat strategis. Oleh karena letaknya strategis, pelabuhan Oc-Eo menjadi pelabuhan dagang yang sangat penting di Asia Tenggara. Kerajaan Funan menjadi pelopor berkebangnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Kampuchea. Pada aad ke-3, Kerajaan Funan telah menjalin hubungan dengan pemerinthaan Cina. 



b.       Annam
Dari Funan, pengaruh Hindu-Buddha menyebar ke wilayah Hue, di Annam. Di wilayah itu kemudian muncul kerajaan Champa. Pusat pemerintahnnya ada di Quangnam. Menurut beberapa sumber, diperkirakan Kerajaan Champa ini pernah menjadi bawahan Kerajaan Funan. Daerah lain yang terkena pengaruh Hindu-Buddha adalah lembah sungai menam

c.        Semenanjung Melayu 
Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha sampai pulau di semenanjung melayu. Menurut berita Cina wilayah Semenanjung Melayu yang terkena pengaruh Hindu-Buddha adalah daerah-daerah yang menjadi taklukan Funan. Daerah itu, antara lain Lang-Ya-Siu. 

d.       Myanmar 
Kebudayaan Hindu-Buddha juga berkembang di Myanmar Selatan, yaitu di Arakan dan dataran rendah Myanmar Utara bagian pedalaman juga terpengaruh kebudayaan Hindu-Buddha. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Myanmar selatan masuk melalui jalur laut, sedangkan pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Myanmar Utara melali jalur darat. Jalur darat itu dari India terus masuk melalui Asam ke pedalaman Myanmar terus ke Yunan. 







III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil kajian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perkembangan pedidikan pada masa Hindu-Budha ialah dengan menyesuaikan aspek pendidikan yang ada dengan kegiatan kerohanian yang sesuai dengan ajaran agama tersebut sehingga menghasilkan keseimbangan antara pembelajaran kerohanian dan penerapan pada kehidupan sehari-hari.



DAFTAR PUSTAKA



Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Program terencana Dinasti Umayyah yang paling direncanakan adalah invasi ke Timur dan ke Barat. Semasa Pemerintahan Khalifah Al- Walid, penyusunan strategi penakhlukan ke Barat dirancang dengan serius. Namun, pasukan perang   islam lebih dulu menundukkan wilayah Afrika Utara yang pada masa itu telah dikuasai oleh Romawi. Masuknya pengaruh Romawi ke Afrika di mulai dari ekspedisi ke Mesr yang dipimpin Julius Caesar. Saat itu Mesir di bawah kepemimpinan Dinasti Ptolomeus. Cleopatra VII menjadi permaisuri dan menjaid istri dari adik kandungnya sendiri. Kekauatan muslim semakin kuat dan berhasil mengalahkan kekuasaan Romawi di Afrika yang telah lama dikuasai ole orang- orang Eropa tersebut. Kemenangan itu member i dorongan yang sangat kuat kepada tentara muslim untuk   memperluas pengaruh islam dengan   mengincar daerah Spanyol. Pasukan tentara Dinasti umayyah yang melakukan penyerangan ke Spanyol berasal dari b...

KOLONIALISME BELGIA DI AFRIKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Afrika adalah benua terbesar   di kedua di dunia setelah Asia, Berdasarkan iklim, keadaan tanah dan penduduknya. Sampai dengan permulaan abad 19 Afrika belum mempunyai daya tarik yang memikat bagi bangsa Barat. Pada saat itu belum ditemukan bukti-bukti tentang kekayaan alam Afrika.  Se telah penjelajahan Inggris bernama D. Livingstone dan Henry Morton Stanley membuka rahasia “benua gelap” itu, mulailah bangsa Barat mengenal daerah-daerah Afrika beserta kekayaan alamnya. Perkembangan industri di negara-negara Eropa mendorong para pedagang dan petualang memasuki benua Afrika. Menjelang akhir abad 19 bangsa Barat berbondong-bondong datang ke Afrika untuk mencari daerah-daerah yang mempunyai potensi  komersial Dari sinilah dimulai lembaran baru dalam sejarah bangsa Afrika Yang diwarnai dengan kolonialisme dan imperialisme bangsa barat. Yakni salah satunya Kolonial belgia pada waktu sebelum Perang Dunia I ...

Makalah Masalah Atau Kesulitan Belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan belajar mengajar sering ditemukan masalah-masalah yang berkenaan dengan masalah belajar yang dialami oleh para siswa, hal ini dapat menggangu siswa dalam kegitan belajarnya sehingga menyebabkan masalah atau kesulitan belajar yang mereka alami. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik itu faktor internal (dalam diri) dan faktor eksternal (faktor dari luar). Dengan adanya kesulitan atau masalah belajar yang dialami oleh para siswa harus dapat segera diatasi sesegera mungkin karena akan dapat menggangu jalannya kegiatan belajar siswa. Jika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak menemukan solusinya maka akan menyebabkan prestasinya rendah atau dapat tidak lulus. Sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi masalah atau kesulitan belajar yang dialami oleh para siswa, yang harus dihadirkan atau ditemukan sesegera mungkin untuk mengatasi masalah atau kesulitan belajar tersebut. Dengan begitu diharapkan masal...