Sejak zaman sebelum Masehi, wilayah India telah ditempati oleh bangsa Dravida yang mempunyai peradaban tinggi. Peradaban berpusat di dua lokasi yaitu Harappa dan Mahenjo Daro yang keduanya terletak di aliran sungai Indus. Peradaban ini diantaranya meliputi alat-alat pertanian, perhiasan, gambar-gambar dewa, dan tulisan Piktograf.
Pada tahun 2000-1500 SM. Bangsa Arya masuk ke wilayah India melalui celah akibat. Padahal hakikatnya bangsa Arya merupakan rumpun Indo-Jerman yang datang dari daerah Kaukasus,memiliki kepercayaan politeisme yakni mempercayai dewa dewa yang dianggap memiliki kekuatan alam seperti dewa Agni (dewa Api), Indra (dewa Perang), dan Bayu (dewa Angin).
Masuknya bangsa Arya mendesak bangsa Dravida ke arah selatan. Orang Arya kemudian menepati lembah sungai Indus dan lembah sungai Gangga, sehingga daerah itu dinamakan Aryawata (peradaban bangsa Arya). Asimilasi bangsa Arya dan Dravida menimbulkan suatu konsep keagamaan yang disebut dengan konsep Trimurti.
A. Konsep Trimurti
Menurut arti kata Trimurti berarti 3 badan. Maksudnya ialah ada tiga dewa utama yang disembah oleh agama Hindu. Berikut penjabarannya :
1. Dewa Brahma sebagai pencipta, digambarkan memiliki empat kepala dengan kendaraan angsa. Permaisuri dewa Brahma yakni Saraswati (Dewi kebijaksanaan dan pengetahuan).
2. Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dalam memelihara alam dewa Wisnu menjelma menjadi 10 penjelmaan (dada awatara). Kendaraan dewa Wisnu yakni Garuda. Dengan permaisuri bernama Laksmi (Dewi kecantikan dan kebahagiaan).
3. Dewa Siwa sebagai perusak, dewa Siwa berperan sebagai mayahogi, Maheswara, Bhaiwara, Mahakala, dan Mahaguru.
B. Kitab Suci
Agama Hindu memiliki kitab suci yang dibagi dalam empat bagian :
1. Rigweda berisi syair pujian kepada dewa.
2. Samaweda berisi syair dan nyanyian dalam upacara.
3. Yajuweda berisi doa-doa untuk pengantar sesaji.
4. Atharwaweda berisi mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu ghaib, menyembuhkan penyakit, mengusir para musuh, memperoleh kedudukan, dan sebagainya.
C. Ajaran agama Hindu
Agama Hindu mengajarkan bahwa kesengsaraan hidup di dunia ini disebabkan oleh perbuatan kurang baik (karma) dan akan mengalami reinkarnasi untuk mencapai moksa.
Ada beberapa cara orang dapat mencapai moksa, antara lain:
Manusia wajib menjalankan tiga hal, yakni :
- Dharma = menjalankan kewajiban sebagai manusia.
- Artha = menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya.
- Kama = tidak berlebihan dalam merasakan kenikmatan duniawi.
Melakukan caturasrama, yakni :
- Aswameda, upacara korban kuda
- Abhiseka, upacara penobatan raja
- Wratyastoma, upacara penyucian diri
- Korban Soma, upacara kebaktian
D. Struktur
Dalam agama Hindu terdapat sistem stratifikasi masyarakat yang disebut dengan kasta.
1. Kasta Brahmana, pendeta dan guru keagamaan
2. Kasta Ksatria, raja dan para bangsawan
3. Kasta Waisya, para pedagang
4. Kasta Sudra, buruh dan orang miskin
E. Kitab sastra
Peradaban Hindu juga memiliki kitab-kitab Satra yang terkenal seperti berikut ini.
1. Mahabarata karya Resi Wiyasa terdiri atas 18 Parwa
2. Ramayana karya Resi Walmiki terdiri atas 7 kanda
Pada tahun 2000-1500 SM. Bangsa Arya masuk ke wilayah India melalui celah akibat. Padahal hakikatnya bangsa Arya merupakan rumpun Indo-Jerman yang datang dari daerah Kaukasus,memiliki kepercayaan politeisme yakni mempercayai dewa dewa yang dianggap memiliki kekuatan alam seperti dewa Agni (dewa Api), Indra (dewa Perang), dan Bayu (dewa Angin).
Masuknya bangsa Arya mendesak bangsa Dravida ke arah selatan. Orang Arya kemudian menepati lembah sungai Indus dan lembah sungai Gangga, sehingga daerah itu dinamakan Aryawata (peradaban bangsa Arya). Asimilasi bangsa Arya dan Dravida menimbulkan suatu konsep keagamaan yang disebut dengan konsep Trimurti.
A. Konsep Trimurti
Menurut arti kata Trimurti berarti 3 badan. Maksudnya ialah ada tiga dewa utama yang disembah oleh agama Hindu. Berikut penjabarannya :
1. Dewa Brahma sebagai pencipta, digambarkan memiliki empat kepala dengan kendaraan angsa. Permaisuri dewa Brahma yakni Saraswati (Dewi kebijaksanaan dan pengetahuan).
2. Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dalam memelihara alam dewa Wisnu menjelma menjadi 10 penjelmaan (dada awatara). Kendaraan dewa Wisnu yakni Garuda. Dengan permaisuri bernama Laksmi (Dewi kecantikan dan kebahagiaan).
3. Dewa Siwa sebagai perusak, dewa Siwa berperan sebagai mayahogi, Maheswara, Bhaiwara, Mahakala, dan Mahaguru.
B. Kitab Suci
Agama Hindu memiliki kitab suci yang dibagi dalam empat bagian :
1. Rigweda berisi syair pujian kepada dewa.
2. Samaweda berisi syair dan nyanyian dalam upacara.
3. Yajuweda berisi doa-doa untuk pengantar sesaji.
4. Atharwaweda berisi mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu ghaib, menyembuhkan penyakit, mengusir para musuh, memperoleh kedudukan, dan sebagainya.
C. Ajaran agama Hindu
Agama Hindu mengajarkan bahwa kesengsaraan hidup di dunia ini disebabkan oleh perbuatan kurang baik (karma) dan akan mengalami reinkarnasi untuk mencapai moksa.
Ada beberapa cara orang dapat mencapai moksa, antara lain:
Manusia wajib menjalankan tiga hal, yakni :
- Dharma = menjalankan kewajiban sebagai manusia.
- Artha = menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya.
- Kama = tidak berlebihan dalam merasakan kenikmatan duniawi.
Melakukan caturasrama, yakni :
- Aswameda, upacara korban kuda
- Abhiseka, upacara penobatan raja
- Wratyastoma, upacara penyucian diri
- Korban Soma, upacara kebaktian
D. Struktur
Dalam agama Hindu terdapat sistem stratifikasi masyarakat yang disebut dengan kasta.
1. Kasta Brahmana, pendeta dan guru keagamaan
2. Kasta Ksatria, raja dan para bangsawan
3. Kasta Waisya, para pedagang
4. Kasta Sudra, buruh dan orang miskin
E. Kitab sastra
Peradaban Hindu juga memiliki kitab-kitab Satra yang terkenal seperti berikut ini.
1. Mahabarata karya Resi Wiyasa terdiri atas 18 Parwa
2. Ramayana karya Resi Walmiki terdiri atas 7 kanda
Comments
Post a Comment